Pages

Subscribe Twitter

Selasa, 05 April 2011

Servlets



Definisi
Servlet adalah sebuah class dalam bahasa pemgrograman Java yang digunakan untuk meningkatkan kapabilitas dari server sebagai host dari aplikasi yang diakses melalui request-response programming model(Diadaptasi dari tutorial J2EE). Servlet adalah sebuah class java yang meng-implement interface Servlet dan menerima request yang berasal dari class Java, web client, atau servlet lain yang membangkitkan response.
"Servlet" juga dipanggil sebagai HTTP Servlet. Hal ini disebakan karena servlets biasanya digunakan dengan HTTP, akan tetap servlet bukanlah merupakan salah satu spesifikasi spesifik dari protokol client-server.
Untuk memulai pembuatan servlet. Anda diharapkan mengerti mengenai pemrograman, konsep client-server, dasar-dasar HTML dan HTTP (HyperTextTransferProtocol). Untuk menciptakan sebuah servlet, Anda perlu untuk meng-import standard extension class dari javax.servlet dan javax.servlet.http ke program java Anda. Javax.servlet berisi framework dasar servlet dimana javax.servlet.http digunakan sebagai ekstensi dari framework servlet bagi servlet yang akan menjawab HTTP request.

Gambaran Arsitektur Servlet
Sebelum Servlet, salah satu dari beberapa cara yang umum digunakan untuk menambahkan sebuah fungsi kedalam web server adalah melalui Common Gateway Interface (CGI). CGI menyediakan sebuah interface ke program eksternal bagi sebuah server, dimana program tersebut akan dipanggil oleh server untuk menangani client request. Bagaimanapun, CGI telah didesain khusus sehingga tiap pemanggilan dari resource CGI akan menciptakan proses yang baru pada server; informasi yang dibutuhkan oleh program akan diberikan kepada proses ini dengan menggunakan standard input dan environment variable. Sekali request terpenuhi, maka proses tersebut akan dimatikan, dan akan kembali kepada resource didalam system. Permasalahan yang muncul pada skenario tersebut adalah proses ini sangat membebani server karena dibutuhkan persyaratan yang cukup banyak pada sistem resource, dan juga membatasi berapa banyak user yang dapat ditangani oleh aplikasi pada waktu yang sama.


Servlet memiliki desain tertentu yang dapat mengatasi segala permasalahan yang melekat pada CGI dan memberikan sebuah solusi java kepada developer untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Selain menciptakan sebuah proses yang tidak terlalu membebani server pada saat kedatangan setiap request dari client, dengan menggunakan servlet hanya ada satu proses yang akan menangangi SELURUH request: proses tersebut memerlukan servlet container untuk dijalankan. Pada saat kedatangan request yang baru, container akan menciptakan sebuah thread ringan untuk mengeksekusi servlet.
Servlet juga hanya dimasukkan sekali kedalam memori, baik container yang memasukkannya kedalam memori pada saat server mulai bekerja, maupun pada saat pertama servlet dibutuhkan untuk memberikan service kepada client. Sekali servlet dimasukkan kedalam memori, ia akan bertahan didalam memori, dan siap untuk menangani request yang lain dari client. Hal ini tidaklah sama dengan CGI dimana tiap request dari client akan dimasukkan dan dikeluarkan ke dan dari memori.


berguna bagi developer:
● Object HttpServletRequest memberikan akses bagi segala informasi terhadap client request, termasuk apa saja bentuk parameter value yang dapat diletakkan pada Http request header, Http request method yang telah mereka gunakan, dan sebagainya.
● Object HttpServletResponse terdiri dari semua method yang dibutuhkan oleh developer untuk memproduksi sebuah response yang akan dikirimkan kembali kepada client. Meliputi method-method yang harus di-set pada HTTP response header, untuk mendeklarasikan tipe MIME dari response, sebaik method yang digunakan untuk mengambil instance dari class Java I/O yang akan kita gunakan secara langsung untuk memproduksi output.

SUMBER : dari folder materi kuliah di laptop saya :)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar