Pages

Subscribe Twitter

Senin, 04 April 2011

LINKED LIST



LINKED LIST

Dalam suatu linier list kita dapat melakukan operasi penyisipan atau penghapusan atas elemen-elemennya pada sembarang posisi.
Misalkan ada 1500 item yang merupakan elemen dari suatu linier list. Jika elemen ke-56 akan kita keluarkan, maka elemen ke-1 s/d elemen ke-55 tidak akan berubah posisinya pada linier list tersebut. Tetapi elemen ke-57 akan menjadi elemen ke-56, elemen ke-58 akan menjadi elemen ke 57 dst.

Selanjutnya jika kita sisipkan satu elemen pada posisi setelah elemen ke-41, maka elemen ke-42 s/d elemen ke-1500 akan berubah posisinya.
Untuk menyatakan keadaan diatas diperlukan suatu konsep yang berbeda dengan konsep sekuensial sebelumnya.

Linked list merupakan suatu cara non-sekuensial yang digunakan untuk merepresentasikan suatu data

DEFINISI
Linked List (one way list) adalah suatu kumpulan elemen data (yang disebut sebagai node) dimana urutannya ditentukan oleh pointer.
Linked list (list bertaut) adalah salah satu struktur data dasar yang sangat fundamental dalam bidang ilmu komputer. Dengan menggunakan linked list maka programmer dapat menimpan datanya kapanpun dibutuhkan. Linked list mirip dangan array, kecuali pada linked list data yang ingin disimpan dapat dialokasikan secara dinamis pada saat pengoperasian program (run-time).
Pada array, apabila programmer ingin menyimpan data, programmer diharuskan untuk mendefinisikan besar array terlebih dahulu, seringkali programmer mengalokasikan array yang sangat besar(misal 100). Hal ini tidak efektif karena seringkali yang dipakai tidak sebesar itu. Dan apabila programmer ingin menyimpan data lebih dari seratus data, maka hal itu tidak dapat dimungkinkan karena sifat array yang besarnya statik. Linked list adalah salah satu struktur data yang mampu menutupi kelemahan tersebut.
Secara umum linked list tersusun atas sejumlah bagian-bagian data yang lebih kecil yang terhubung (biasanya melalui pointer). Linked list dapat divisualisasikan seperti kereta, bagian kepala linked list adalah mesin kereta, data yang disimpan adalah gerbong, dan pengait antar gerbong adalah pointer.

Jenis-Jenis Linked List

  • Singly linked list
  • Double linked list
  • Circular Linked List

Setiap elemen (node) dari suatu linked list terdiri atas dua bagian, yaitu :
·         INFO              : berisi informasi tentang elmen data yang bersangkutan.
·         NEXT             : berisi alamat dari elemen (node) selanjutnya yang dituju.

OPERASI DASAR PADA LINKED LIST

Ada beberapa aturan yang didefinisikan pada operasi di dalam linked list, yaitu :
·         Jika P adalah suatu variabel pointer, maka nilainya adlah alamat atau lokasi dari variabel lain yang dituju.
·         Operasi yang didefinisikan pada suatu variabel pointer adalah :
  1. Test apakah sama dengan NULL
  2. Test untuk kesamaan dengan variabel pointer lain
  3. Menetapkan sama dengan NULL
  4. Menetapkan menuju ke node lain

Notasi yang didefinisikan sehubungan dengan operasi diatas adalah :
1.       NODE(P), artinya node yang ditunjuk oleh pointer P.
2.       INFO(P), artinya nilai INFO dari node yang ditunjuk pointer P
3.       NEXT(P), artinya hubungan (link) selanjutnya dari node yang ditunjuk oleh pointer P

SUMBER : PRAKTIKUM STRUKTUR DATA


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kak Nina bisa gk kaka tunjukan gimana membentuk Elemen linked list dalam bertahap?
makasih kk klw kakak mau bantui :)

Posting Komentar