Pages

Subscribe Twitter

Minggu, 31 Oktober 2010

Teknologi Komunikasi nirkabel



Evolusi mengesankan jaringan bergerak dan potensi multimedia nirkabel
komunikasi mengajukan banyak pertanyaan kepada para operator, produsen, dan
ilmuwan yang bekerja di lapangan. Skenario masa depan terbuka untuk beberapa alternatif:
pikiran, proposal, dan kegiatan waktu dekat bisa memberikan jawaban
poin terbuka dan mendikte tren masa depan dunia nirkabel.
Buku ini telah dipahami sebagai sebuah alat melalui multilayer teknis
isi dan unsur-unsur visi-bagi mereka yang baik mungkin ingin berkontribusi
dengan definisi dan pengembangan skenario masa depan atau hanya untuk menyadari
itu. pada komunikasi multimedia nirkabel masa depan,
mendukung semua layanan multimedia, seperti data, grafis, audio,
gambar, dan video, untuk berbagai jenis pengguna:
(1) pengguna tidak secara fisik ditransfer ke jaringan,
(2) pengguna dapat mengakses jaringan dari berbagai lokasi (yaitu,pengguna nomaden)dan
(3) pengguna dapat mengakses jaringan sementara bergerak (misalnya,
pengguna ponsel).
Pada 2003-2005 pasar layanan multimedia mobile akan mengalami
peningkatan yang besar, terutama didorong oleh layanan data berbasis internet [1-3]. The
perspektif masyarakat informasi saat ini panggilan bagi multiplisitas perangkat,
termasuk Internet Protocol (IP)-diaktifkan peralatan rumah, kendaraan, pribadi
komputer, sensor, aktuator, yang semuanya harus terhubung secara global. Saat ini
sistem mobile dan nirkabel dan konsep arsitektur harus berkembang di
Untuk mengatasi dengan persyaratan konektivitas kompleks. Penelitian ilmiah
dalam bidang ini benar-benar multidisiplin berkembang cepat. Teknologi baru, arsitektur baru
konsep, dan tantangan baru yang muncul [4-8]. Sebuah band yang lebih luas
pengetahuan, mulai dari lapisan yang berbeda dari stack protokol, diperlukan oleh ahli yang terlibat dalam penelitian, desain, dan aspek pengembangan nirkabel masa depan
jaringan.

Evolusi Jaringan Mobile
Pencapaian utama dalam evolusi jaringan bergerak, bergerak dari
generasi kedua (2G) sistem terhadap generasi ketiga (3G) melalui
yang disebut "berevolusi" 2G, yang disorot dalam apa yang berikut. Bagian dari
generasi ke generasi tidak hanya ditandai dengan peningkatan
kecepatan data, tetapi juga oleh transisi dari murni-circuit switched (CS) sistem
CS-voice/packed data dan sistem IP-core berbasis.

Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.[rujukan?] Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Perkembangan Teknologi Komunikasi


Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access).Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.

Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya AMPS suda terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada. Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk telpon,(voice) tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G. Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz. Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).

Maka awal tahun 2000 an muncullah teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G. Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G (atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini, Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.

Sistem Evolved Generasi Kedua
sistem generasi kedua merupakan milestone dalam dunia ponsel, sesuai
pengenalan komunikasi selular digital. Evolusi
dari generasi pertama (1G) dari sistem analog berarti bagian itu ke sistem baru,
tetap menjaga layanan yang ditawarkan sama: suara.
Keberhasilan sistem 2G, yang memperpanjang Public Switched tradisional
Telepon Network (PSTN) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu (ISDN)
dan memungkinkan untuk nasional atau bahkan roaming mulus di seluruh dunia dengan sama ponsel, telah sangat besar.

paling sukses sistem selular mobile digital sekarang ini adalah Global System for
Komunikasi mobile (GSM) [9-11] dengan pengguna di lebih dari 174 negara.
Pada tahun 2001 lebih dari 600 juta pelanggan yang dilaporkan, dan proyeksi memberikan jumlah pelanggan lebih dari 1 miliar pada tahun 2003. GSM adalah satu-satunya digital sistem di Eropa, dengan lebih dari 320 juta pengguna.
Di Jepang Personal Digital Cellular System (PDC) dioperasikan. Dalam
Amerika Serikat pasar digital dibagi menjadi beberapa sistem, pembagian waktu
multiple access (TDMA) berbasis, kode divisi multiple akses (CDMA)-based,
dan GSM sistem. fragmentasi ini telah menyebabkan masalah berat tentang cakupan
dan ketersediaan layanan. Sekitar 32% dari pelanggan mobile di Amerika
Serikat dan Kanada masih menggunakan analog Advanced Mobile Phone Service (AMPS)
sistem [12].
2G sistem mobile masih terutama digunakan untuk lalu lintas suara. Dasar versi
biasanya mengimplementasikan layanan circuit-switched, terfokus pada suara, dan hanya menawarkan Tingkat data rendah (9,6-14,4 Kbps). Transisi data teknologi antara 2G dan 3G telah diusulkan untuk mencapai tingkat data yang lebih cepat cepat dan biaya yang lebih rendah daripada sistem generasi ketiga. Sistem berkembang dicirikan oleh kecepatan data yang lebih tinggi (64-384 Kbps) dan
modus data paket. Dalam apa yang berikut, beberapa teknologi berkembang utama dari sistem 2G adalah disorot dalam rangka untuk menyediakan pembaca rasa langkah-kunci dalam evolusi jalur jaringan bergerak menuju era multimedia.

netralitas Jaringan (juga netralitas bersih, netralitas Internet) adalah prinsip yang diusulkan untuk jaringan akses pengguna yang berpartisipasi dalam internet yang pendukung ada pembatasan oleh penyedia layanan Internet dan pemerintah pada konten, situs, platform, jenis peralatan yang mungkin terpasang, dan modus komunikasi diperbolehkan.

Prinsip tersebut menyatakan bahwa jika seorang pengguna tertentu membayar untuk tingkat tertentu akses Internet, dan pengguna lain membayar tingkat akses yang sama, maka dua pengguna harus dapat terhubung ke satu sama lain pada tingkat berlangganan akses.

Meskipun istilah ini tidak memasukkan penggunaan populer sampai beberapa tahun kemudian, sejak awal 2000-an pendukung netralitas bersih dan aturan yang terkait telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan penyedia layanan broadband untuk menggunakan infrastruktur last mile mereka untuk memblokir aplikasi Internet dan konten (misalnya, situs web, jasa, protokol), khususnya para pesaing. Di Amerika Serikat khususnya, tetapi juga di tempat lain, kemungkinan peraturan yang dirancang untuk mandat netralitas internet telah dikenakan perdebatan sengit.

Netralitas pendukung mengklaim bahwa perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk memberlakukan model pelayanan berjenjang untuk mengontrol pipa dan dengan demikian menghapus persaingan, membuat kelangkaan buatan, dan mewajibkan pelanggan untuk membeli jasa mereka dinyatakan tidak kompetitif. Banyak yang percaya netralitas bersih yang terutama penting sebagai pelestarian kebebasan saat ini. Vinton Cerf, dianggap sebagai "bapak Internet" dan co-penemu Internet Protocol, Tim Berners-Lee, pencipta Web, dan banyak orang lain telah berbicara dalam mendukung netralitas jaringan.

Para penentang netralitas bersih mencirikan peraturan sebagai "solusi untuk mencari masalah", dengan alasan bahwa penyedia layanan broadband tidak memiliki rencana untuk memblokir konten atau menurunkan kinerja jaringan Meskipun klaim ini,. Penyedia layanan internet tertentu telah sengaja diperlambat peer-to-peer (P2P) komunikasi. Masih perusahaan lain telah bertindak berbeda dengan pernyataan ini perilaku tangan-off dan mulai menggunakan inspeksi paket yang mendalam untuk melakukan diskriminasi terhadap P2P, FTP dan game online, melembagakan sel- ponsel gaya sistem penagihan overages, free-to-telekomunikasi "nilai tambah" layanan, bundling dan Kritik netralitas bersih juga berpendapat bahwa diskriminasi data dari beberapa jenis, terutama untuk menjamin kualitas pelayanan,. tidak bermasalah, tetapi sebenarnya sangat diinginkan. Bob Kahn menyebut istilah netralitas bersih "slogan" dan menyatakan bahwa ia menentang mendirikan itu, namun ia mengakui bahwa ia bertentangan dengan fragmentasi dari jaring kapan ini menjadi tidak termasuk ke peserta lain.


High-Speed Circuit-Switched Data

Dalam kerangka teknologi 2G, High-Speed Circuit-Switched Data
(HSCSD) berasal dari kebutuhan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan lambatnya GSM di transmisi data.Bahkan, GSM mendukung transmisi data dengan kecepatan data hingga 9,6-14,4 Kbps dalam mode circuit-switched dan transfer di saluran signaling smallsize paket (hingga 160 karakter).
HSCSD diusulkan oleh ETSI pada awal 1997. Ide utama adalah untuk mengeksploitasi
lebih dari satu kali slot di paralel antara delapan slot waktu yang tersedia dengan
proporsional peningkatan kecepatan data [13, 14]. HSCSD memungkinkan pengguna untuk
akses, misalnya, sebuah LAN perusahaan, mengirim dan menerima e-mail, dan mengakses
Internet sementara di pindahkan. Saat ini tersedia untuk 90 pelanggan jutaan
di 25 negara.Di sisi lain, layanan HSCSD tidak efektif mengambil keuntungan dari
sifat bursty lalu lintas (misalnya, browsing Web, e-mail, WAP). Saluran
dilindungi undang-undang selama koneksi. Selain itu, eksploitasi lebih banyak waktu
slot per pengguna dalam mode circuit-switched mengarah pada penurunan drastis salurantersedia untuk pengguna suara.

i-mode
Sebuah sukses besar di Jepang telah mendapatkan layanan i-mode, diperkenalkan pada
awal 1999, yang disediakan oleh modus komunikasi packet-switched dari
sistem PDC [15]. I-mode maka merupakan langkah transisi PDC
menuju 3G.
Layanan i-mode HTML menggunakan protokol kompak, sehingga meringankan
interface ke Internet. Pelanggan dapat mengirim / menerima e-mail dan akses yang besar berbagai transaksi, hiburan dan layanan database terkait, browsing
Situs web dan halaman rumah. i-mode yang sangat user-friendly dan semua instruksi dapat dikelola oleh hanya 10 kunci.

General Packet Radio Service dan Enhanced Data Rates untuk GSM

Evolusi
General Packet Radio Service (GPRS) dan Enhanced Data Rates untuk GSM Evolution
(EDGE) telah diperkenalkan sebagai teknologi data transisi untuk
evolusi GSM (Gambar 1.1).
GPRS adalah mode paket ekstensi untuk GSM, mendukung aplikasi data
dan memanfaatkan infrastruktur jaringan yang sudah ada dalam rangka untuk menyelamatkan
operator investasi.
GPRS kebutuhan untuk adaptasi yang sederhana di tingkat radio antarmuka jaringan GSM.
Namun, mengadopsi saluran fisik baru dan pemetaan ke fisik
sumber daya, serta manajemen sumber daya radio baru [16-18]. Baru fisik
saluran disebut 52-multiframe dan terdiri dari dua 26 multiframes kontrol
GSM suara-mode.

Papan perangkat keras baru untuk
BSC disebut paket data unit (PDU) dan fungsi utama mereka adalah sebagai berikut:
Saluran radio GPRS manajemen (misalnya, set-up/release); multiplexing pengguna
di antara saluran yang tersedia; kontrol daya, kontrol kongesti, siaran
sistem informasi ke sel, dan GPRS sinyal dari / ke MS, basis
Tranceiver Station (BTS) dan SGSN.
Evolusi dari GPRS akan berada di arah meningkatkan QoS
dengan menerapkan beberapa konsep milik sistem mobile 3G (seperti
connection-oriented QoS) [19], skema coding kuat, dan lebih spektral
skema modulasi efisien, sehingga memberikan pengguna dengan layanan lebih dekat ke
real-time layanan [22].
Di jalur evolusi untuk sistem 3G, EDGE dapat dilihat sebagai udara yang generik
interface untuk penyediaan efisien laju bit yang lebih tinggi, sehubungan dengan GSM,
walaupun dengan menggunakan kembali bandwidth carrier GSM yang sama [23-27]. A GSM khas
operator jaringan deploying EDGE memiliki jaringan GSM berjalan, dimana EDGE
dapat diperkenalkan dengan sedikit usaha dan biaya.
EDGE menggunakan skema modulasi ditingkatkan, sehubungan dengan GSM, untuk
meningkatkan bit rate bruto pada interface udara dan efisiensi spektral dengan
implementasi moderat kompleksitas. tarif data sampai dengan 384 Kbps menggunakan
carrier yang sama lebar 200-kHz dan frekuensi yang sama seperti GSM (yaitu, tingkat data
48 Kbps per slot waktu yang tersedia) dapat tercapai.
EDGE dapat diperkenalkan secara bertahap, menawarkan beberapa saluran yang dapat
beralih antara EDGE dan GSM / GPRS. Ini akan mengurangi kapasitas dan data baik
Tingkat kemacetan sedemikian rupa sehingga Internet dan layanan kecepatan bit rendah audio-visual
menjadi layak secara on-demand. EDGE juga akan memfasilitasi "semalam
pengiriman "dari file audio berkualitas tinggi [26].

Sistem Generasi Ketiga
Evolusi dari 2G ke 3G ditandai oleh perubahan revolusioner
fokus dari suara untuk layanan multimedia mobile, dengan dukungan simultan
beberapa kelas QoS dalam antarmuka radio tunggal.
sistem generasi ketiga dapat menyediakan kecepatan data yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan jauh lebih luas dari layanan [28-33]. Berikut jenis layanan memiliki
telah diidentifikasi:
• Dasar dan layanan suara yang disempurnakan termasuk aplikasi seperti audio
conferencing dan voice mail;
• Rendahnya tingkat layanan data pendukung pesan, e-mail, faksimili;
• Sedang pelayanan yang prima data untuk transfer file dan akses Internet dengan harga pada
urutan 64 to144 Kbps;
layanan data tingkat tinggi untuk mendukung paket berkecepatan tinggi dan rangkaian yang berbasis
akses jaringan, dan untuk mendukung konferensi video berkualitas tinggi pada tingkat
lebih tinggi dari 64 Kbps;
• Multimedia jasa, yang menyediakan video bersamaan, audio, dan data
layanan untuk mendukung aplikasi interaktif canggih;
• Multimedia jasa, juga mampu mendukung perbedaan kualitas
persyaratan servis untuk aplikasi yang berbeda.
Pada tahun 1985 International Telecommunication Union (ITU) mendefinisikan
visi untuk sistem seluler 3G, pada awalnya disebut Future Umum Tanah Mobile Telekomunikasi Sistem (FPLMTS) dan kemudian berganti nama menjadi International Mobile Telekomunikasi-2000 (IMT-2000). ITU memiliki dua tujuan utama untuk Sistem nirkabel 3G: roaming global dan layanan multimedia. Dunia Administrasi Radio Konferensi (WARC'92) mengidentifikasi 1.885 untuk 2025 dan 2.110 untuk 2.200 MHz sebagai pita frekuensi yang harus tersedia di seluruh dunia untuk sistem IMT-2000 baru. Band-band ini akan dialokasikan dengan cara yang berbeda di berbagai daerah dan negara [28]. Sebuah alokasi spektrum umum bersama dengan interface umum udara dan desain protokol roaming di seluruh dunia dapat mencapai kemampuan roaming global. Untuk mendukung multimedia secara bersamaan baru layanan yang membutuhkan kecepatan data yang lebih tinggi dan QoS lebih baik dari onlyvoice jasa, membayangkan sistem 3G nirkabel:
• Layanan tinggi data rate: sampai 384 Kbps untuk pengguna ponsel, dan 2 Mbps
untuk pengguna tetap, meningkat menjadi 20 Mbps;
• Meningkatkan efisiensi spektral dan kapasitas;
udara • interface fleksibel serta pengelolaan sumber daya lebih fleksibel.
Kompatibilitas dengan sistem 2G juga merupakan salah satu tujuan utama dari sistem 3G.
inisiatif yang berbeda mencoba untuk menyatukan berbagai proposal disampaikan kepada
ITU pada tahun 1998 dari ETSI untuk Eropa, Asosiasi Industri dan Penyiaran Radio
(ARIB) dan Teknologi Telekomunikasi Council (TTC) untuk
Jepang, dan Institut Standar Nasional Amerika (ANSI) untuk Amerika Serikat.
1.1.2.1 Sistem Telekomunikasi Universal Mobile Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) adalah versi Eropa IMT-2000. UMTS Terrestrial Radio Access (UTRA) telah disetujui oleh ITU Mei 2000 [21]. Tingkat chip khas dari 3,84 MCPs digunakan untuk Alokasi pita 5-MHz [34]. Wideband CDMA (W-CDMA) [28-31, 34-36],didukung oleh kelompok-kelompok di Jepang (ARIB) dan Eropa, dan terbelakang-yang kompatibel dengan GSM, telah dipilih untuk duplex frekuensi divisi UTRA (FDD)sedangkan TD-CDMA telah dipilih untuk divisi duplex waktu UTRA(TDD). Pengenalan mode TDD terutama karena asimetris pita frekuensi yang dirancang oleh ITU. Juga, sifat asimetris lalu lintas data pada link ke depan dan sebaliknya diantisipasi dalam generasi berikutnya nirkabel sistem (misalnya, aplikasi internet) menunjukkan bahwa modus TDD mungkin disukai atas FDD.

Teknologi komunikasi digital
adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.


REFERENSI

--> MODUL MATERI NETWORKING
--> http://en.wikipedia.org/wiki/Network_neutrality
--> http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
--> http://ariestacdma.wordpress.com/2007/09/28/perkembangan-teknologi-komunikasi/
--> http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi_digital

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Jumat, 29 Oktober 2010

Doubly Linked List



Pengertian Doubly Linked List
Akan bekerja dengan record dalam jumlah besar? Barangkali akan
membutuhkan alokasi memori dinamis dengan penggunaan linked list. Alokasi memori
konvensional tidak lagi bisa diandalkan. Sedangkan bekerja dengan data yang besar
tidak dapat dihindari lagi, dan tidak jarang pula, data besar tersebut memiliki hubungan
yang erat. Sebagai contoh, ketika akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat
banyak record, di mana setiap record juga memiliki banyak field.
Sekarang tidak hanya sekadar menampilkan setiap record-nya, melainkan harus
pula menambahkan record, menghapus beberapa record sesuai keinginan pengguna,
sampai mengurutkan record! Kondisi tersebut memungkinkan dimilikinya satu rantai
data yang panjang dan saling berhubungan. Rantai data tersebut harus mampu
menampung semua data yang dimiliki. Penggunaan array saja jelas tidak bisa, karena
data berupa barisan data heterogen. Oleh karena itu, perlu menggunakan union ataupun
struct. Namun, juga tidak dapat semena-mena menggunakan array pada struct dalam
jumlah besar. Karena lokasi penampungan memori untuk alokasi konvensional tidak
akan mempu mencukupi kebutuhan memori. Selain itu, akan dimungkinkan melakukan
alokasi dan dealokasi beberapa kali di dalam program untuk mengoptimasi penggunaan
memori. Solusi yang lebih baik adalah menggunakan linked list, baik singly (tunggal)
linked list ataupun doubly (ganda) linked list.
Apabila dalam singly linked list setiap node memiliki satu pointer yang
menunjuk ke node sebelahnya, maka doubly linked list lebih serakah dengan membuat
setiap node memiliki dua buah pointer: ke sebelah kiri (sebelum) dan ke sebelah kanan(setelah).

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Pengolahan Informasi



PENGOLAHAN INFORMASI
PROSES TRANSAKSI / TRANSACTION PROCESSING CYCLE
perputaran proses pelaksanaan yang dimulai dengan suatu pelaksanaan (pekerjaan) yang akan dicatat dengan cara apapun sampai dengan menghasilkan file induk yang telah di update karena transaksi
Cara-Cara Untuk Proses Transaksi
1. Persiapan data berkala dan pemrosesan batch berkala
2. Pemrosesan segera (turn batch proccesing / online)
BATCH PROCESSING
mencakup susunan transaski sampai dengan jumlah yang cukup terkumpul untuk membuat pemrosesan rapi atau sampai pertimbangan lain seperti lingkaran laporan menunjukkan pemrosesan.
Contoh : Payroll (penggajian)
Dapat berupa harian, mingguan, bulanan atau tergantung yang diinginkan
Kerugian :
Penundaan dalam mengetahui dan mempernaiki kesalahan-kesalahan
ONLINE PROCESSING
mencakup transaksi yang segera masuk, langsung diproses dan prosesnya real time
Keuntungan :
Pengeluaran persiapan data periodik dan pemasukan data yang benar mungkin segera berjalan sambil transaksi direkam, prosesnya lebih cepat.
Kerugian :
Dibutuhkan biaya yang besar dalam hal peralatan fisik, jaringan, SDM, dan lain-lain, file master berubah-ubah.

PENGONTROLAN PADA PROSES TRANSAKSI
Pengawasan
• Sumber dokumen sebelum dinomorkan
• Kontrol yang bersifat antisipasi
• Dokumen dibuat sebagai hasil transaksi
• Aktivitas pembuatan transaksi dilakukan dengan kontrol laporan
• Hubungan transaksi sebagai total kontrol.
Komentar dan Contoh
• Keseluruhan sumber dokumen dapat dihitung
• Transaksi-transaksi yg pasti dapat diantisipasi sejauh pada tanggal pembayaran tertentu.
misal: pembayaran dengan credit card dibuat sebagai dokumen
• Laporan kas masuk dan keluar
• Laporan transaksi (akuntansi) balancing antara aktiva & pasiva secara keseluruhan
PENGONTROLAN PADA SAAT PROSES BERLANGSUNG
Masalah
• Transaksi hilang / disimpan di komputer berlangsung pada waktu proses
• Kesalahan-kesalahan dalam pendataan tidak terdeteksi sehingga koreksi file tertukar
Prosedur Pengendalian
• Umpan balik pada terminal untuk memeriksa pengolahan selain itu juga pada pusat proses prosedur transaksi
• Membuat backup / copy dari file untuk pendataan online yang digunakan untuk pengusutan kesalahan.
PERSIAPAN DOKUMEN
− Pemroses Kata dan teks
pemroses kata dan teks dengan bantuan komputer
Contoh : word processing (Ms.Word, dll)
− Pengarsipan Dokumen
dokumen-dokumen diberi kode dalam formulir yang dapat dibaca oleh mesin dengan processing data yang disimpan dalam memori komputer. Dapat menggantikan berkas-berkas yang berdasarkan kertas dengan sistem pengarsipan yang didasarkan komputer.
Grafik Komputer
Ilustrasi grafik menurut angka perbandingan dan arah dalam bentuk tabel batang, garis, lingkaran, dan lain-lain
Contoh : Ms.Excel
KOMUNIKASI DOKUMEN DAN PESAN
1. Penyaluran Dokumen
Penyaluran / distribusi dokumen melalui jaringan komunikasi
contoh : fax, mailbox, teleconfernce, videoteleconference,
2. Pelayanan Data Umum
Pelayanan data umum yang diberikan oleh suatu oranisasi perusahaan
contoh : online service 24 jam, internet
PROSES KONTROL INFORMASI
􀀹 Prosedur pengontrolan secara terarah di desain untuk meyakinkan pelayanan informasi memberikan penerangan untuk obyek organisasi dan politik dan informasi disediakan dengan lengkap dan benar
􀀹 Pengontrolan fungsi yang umum operasi-operasi sistem informasi meyakinkan bahwa aplikasi-aplikasi dijalankan dengan benar dan bahwa fasilitas-fasilitas itu adalah bersifat operasional.
Pengontrolan itu adalah sebagai berikut :
• Pengontrolan yg berskema
untuk pembagian waktu dalam komputer dan sistem golongan produksi
• Pengontrolan secara perpustakaan
untuk program, datafile dan dokumentasi
• Pengontrolan database
untuk updating, penggunaan database
• Access control physical
untuk terminal komputer
• Backup dan prosedur penemuan kembali

SUMBER : doc.nina perkuliahan semester 1

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

GRAMMAR CONTEXT-FREE DAN PARSING



GRAMMAR CONTEXT-FREE DAN PARSING

Bentuk umum produksi CFG adalah : a ® b, a Î V, b Î (V½V)*

Analisis sintaks adalah penelusuran sebuah kalimat (atau sentensial) sampai pada simbol awal grammar. Analisis sintaks dapat dilakukan melalui derivasi atau parsing. Penelusuran melalui parsing menghasilkan pohon sintaks.


Contoh 1 :

Diketahui grammar G = {I ® H½I H½IA, H ® a½b½c½...½z, A ® 0½1½2½...½9}

dengan I adalah simbol awal. Berikut ini kedua cara analisa sintaks untuk kalimat x23b.

cara 1 (derivasi) cara 2 (parsing)

I Þ IH I

Þ IAH

Þ IAAH I H

Þ HAAH

Þ xAAH I A b

Þ x2AH

Þ x23H I A 3

Þ x23b

H 2




x

Sebuah kalimat dapat saja mempunyai lebih dari satu pohon.


Contoh 2 :

Diketahui grammar G = {S ® SOS½A , O ® *½+, A ® 0½1½2½...½9}

Kalimat : 2*3+7 mempunyai dua pohon sintaks berikut :

S S









S O S S O S


A * S O S S O S + A













2 A + A A * A 7




3 7 2 3

Sebuah kalimat yang mempunyai lebih dari satu pohon sintaks disebut kalimat ambigu (ambiguous). Grammar yang menghasilkan paling sedikit sebuah kalimat ambigu disebut grammar ambigu.








5.1. Metoda Parsing

Ada 2 metoda parsing : top-down dan bottom-up.

Parsing top-down : Diberikan kalimat x sebagai input. Parsing dimulai dari simbol awal S sampai kalimat x nyata (atau tidak nyata jika kalimat x memang tidak bisa diturunkan dari S) dari pembacaan semua leaf dari pohon parsing jika dibaca dari kiri ke kanan.

Parsing bottom-up : Diberikan kalimat x sebagai input. Parsing dimulai dari kalimat x yang nyata dari pembacaan semua leaf pohon parsing dari kiri ke kanan sampai tiba di simbol awal S (atau tidak sampai di S jika kalimat x memang tidak bisa diturunkan dari S)


Parsing Top-down

Ada 2 kelas metoda parsing top-down, yaitu kelas metoda dengan backup dan kelas metoda tanpa backup. Contoh metoda kelas dengan backup adalah metoda Brute-Force, sedangkan contoh metoda kelas tanpa backup adalah metoda recursive descent.


Metoda Brute-Force

Kelas metoda dengan backup, termasuk metoda Brute-Force, adalah kelas metoda parsing yang menggunakan produksi alternatif, jika ada, ketika hasil penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. Penggunaan produksi sesuai dengan nomor urut produksi.

Contoh 3 :

Diberikan grammar G = {S ® aAd½aB, A ® b½c, B ® ccd½ddc}. Gunakan metoda Brute-Force untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = accd.

S




Hasil :

Input : Sisa : accd

Penjelasan : Gunakan produk-si S pertama. Masukkan sim-bol terkiri kalimat sebagai input.


S



a A d


Hasil : a

Input : a Sisa : ccd

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi A pertama.


S


a A d


b

Hasil : ab

Input : ac Sisa : cd

Penjelasan : Hasil ¹ Input. Backup : Gunakan produksi A alternatif pertama.

S


a A d


c

Hasil : ac

Input : ac Sisa : cd

Penjelasan : Hasil = Input. Karakter berikutnya adalah simbol terminal, Hasil dibandingkan dengan Input.


S


a A d


c

Hasil : acd

Input : acc Sisa : c

Penjelasan : Hasil ¹ Input. Tidak ada lagi produksi A alternatif, backup : gunakan produksi S alternatif pertama.


S



a B


Hasil : a

Input : a Sisa : ccd

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi B pertama.



S


a B


c c d

Hasil : ac

Input : ac Sisa : cd

Penjelasan : Hasil = Input.

Karakter berikutnya adalah simbol terminal, Hasil dibandingkan dengan Input.


S


a B


c c d

Hasil : acc

Input : acc Sisa : d

Penjelasan : Hasil = Input.

Karakter berikutnya adalah simbol terminal, Hasil dibandingkan dengan Input.


S


a B


c c d


Hasil : accd

Input : accd Sisa :

Penjelasan : Hasil = Input.


SELESAI, SUKSES

Metoda Brute-Force tidak dapat menggunakan grammar rekursi kiri, yaitu grammar yang mengandung produksi rekursi kiri (left recursion) : A ® Aµ. Produksi rekursi kiri akan menyebabkan parsing mengalami looping tak hingga.


Contoh 4 :

Diberikan grammar G = {S ® aAc, A ® Ab½e}. Gunakan metoda Brute-Force untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = ac.

S





Hasil :

Input : Sisa : ac

Penjelasan : Masukkan simbol terkiri kalimat sebagai input. Gunakan produksi S pertama.


S



a A c


Hasil : a

Input : a Sisa : c

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi A pertama.


S


a A c


A b


Hasil : a

Input : a Sisa : c

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi A pertama.

S


a A c


A b


A b




Hasil : a

Input : a Sisa : c

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi A pertama.


S


a A


A b


A b


A b


Hasil : a

Input : a Sisa : c

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi A pertama.










dan seterusnya...... (looping)

Agar tidak menghasilkan looping tak hingga, grammar rekursi kiri harus ditransformasi. Untuk contoh di atas transformasi berarti merubah produksi A ® Ab menjadi A ® bA.





Metoda Recursive-Descent

· Kelas metoda tanpa backup, termasuk metoda recursive descent, adalah kelas metoda parsing yang tidak menggunakan produksi alternatif ketika hasil akibat penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. Jika produksi A mempunyai dua buah ruas kanan atau lebih maka produksi yang dipilih untuk digunakan adalah produksi dengan simbol pertama ruas kanannya sama dengan input yang sedang dibaca. Jika tidak ada produksi yang demikian maka dikatakan bahwa parsing tidak dapat dilakukan.

· Ketentuan produksi yang digunakan metoda recursive descent adalah : Jika terdapat dua atau lebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tersebut tidak boleh sama. Ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursi kiri.



Contoh 5 :

Diketahui grammar G = {S ® aB½A, A ® a, B ® b½d}. Gunakan metoda recursive descent untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x = ac.

S




Hasil :

Input : Sisa : ab

Penjelasan : Masukkan simbol terkiri kalimat sebagai input. Gunakan produksi S dengan simbol pertama ruas kanan = a


S


a B

Hasil : a

Input : a Sisa : c

Penjelasan : Hasil = Input. Gunakan produksi B dengan simbol pertama ruas kanan = c. Karena produksi demikian maka parsing gagal dilakukan.






SELESAI,


PARSING GAGAL


Parsing Bottom-Up

Salah satu contoh menarik dari parsing bottom-up adalah parsing pada grammar preseden sederhana (GPS). Sebelum sampai ke parsing tersebut, akan dikemukakan beberapa pengertian dasar serta relasi yang ada pada GPS.


Pengertian Dasar

· Jika a dan x keduanya diderivasi dari simbol awal grammar tertentu, maka a disebut sentensial jika a Î (V½ V)*, dan x disebut kalimat jika x Î (V)*

· Misalkan a = Qb Q adalah sentensial dan A Î V :

- b adalah frase dari sentensial a jika : S Þ ¼ Þ QA Q dan AÞ ¼ Þ b

- b adalah simple frase dari sentensial a jika : S Þ ¼ Þ QA Q dan AÞ b

- Simple frase terkiri dinamakan handel

- frase, simple frase, dan handel adalah string dengan panjang 0 atau lebih..

Contoh 6 :

(1) I Þ I H Hb adalah sentensial dan b adalah simple frase

Þ H H (dibandingkan dengan Qb Q maka Q= H, b = b, dan Q = e)

Þ H b Perhatikan : simple frase (b) adalah yang terakhir diturunkan

(2) I Þ I H Hb adalah sentensial dan H adalah simple frase

Þ I b (dibandingkan dengan Qb Q maka Q= e, b = H, dan Q = b)

Þ H b Perhatikan : simple frase (H) adalah yang terakhir diturunkan

Sentensial Hb mempunyai dua simple frase (b dan H), sedangkan handelnya adalah H.


Relasi Preseden dan Grammar Preseden Sederhana

· Relasi preseden adalah relasi antara 2 simbol grammar (baik V maupun V) dimana paling tidak salah satu simbol tersebut adalah komponen handel.

· Misalkan S dan R adalah 2 simbol. Ada 3 relasi preseden yang : ¬, «, dan ®

U U U











¼¼¼¼¼ R S ¼¼R S¼¼ R S¼¼¼¼¼

ê handel ê ê handel ê ê handel ê

Relasi : R ® S Relasi : R « S Relasi : R ¬ S

Perhatikan : komponen handel selalu ‘menunjuk’ yang simbol lainnya.

Contoh 7 :

Diketahui grammar dengan G = {Z ® bMb, M ® (L êa, L ® Ma)}. Dari 3 sentensial : bab, b(Lb, b(Ma)b, tentukan handel dan relasi yang ada.

bab b(Lb b(Ma)b

Z Z Z













b M b b M b b M b


a ( L ( L

Handel : a Handel : (L

Relasi : b ¬ a, a ® b Relasi : b ¬ (, (« L, M a )

L ® b Handel : Ma)

Relasi : (¬M, M « a,

a «), ) ® b

· Secara umum : jika A ® aBc adalah sebuah produksi maka :

- aBc adalah handel dari sentensial yang mengandung string “aBc”

- relasi preseden antara a, B, dan c adalah : a « B, B « c

· Dengan memperhatikan ruas kanan produksi yang ada serta berbagai sentensial yang dapat diderivasi dari Z maka semua relasi preseden tercantum dalam tabel berikut :




Z


b


M


L


a


(


)

Z





















b








«





¬


¬



M





«








«






L





®








®






a





®








®


¬


«

(








¬


«


¬


¬



)





®















Grammar G disebut grammar preseden sederhana jika :

1. paling banyak terdapat satu relasi antara setiap dua simbolnya

2. tidak terdapat dua produksi produksi dengan ruas kanan yang sama


Parsing Grammar Preseden Sederhana

Prosedur parsing :

1. Buat tabel 3 kolom dengan label : sentensial dan relasi, handel, dan ruas kiri produksi.

2. Tuliskan kalimat (atau sentensial) yang diselidiki pada baris pertama kolom pertama.

3. Dengan menggunakan tabel relasi preseden cantumkan relasi preseden antara setiap dua simbol yang bertetangga.

4. Tentukan handel dari sentensial tersebut. Handel adalah string yang dibatasi “¬“ terakhir dan “® “ pertama jika dilakukan penelusuran dari kiri atau yang saling mempunyai relasi “«“. Handel tersebut pastilah merupakan ruas kanan produksi, karena itu tentukan ruas kiri dari handel tersebut.

5. Ganti handel dengan ruas kiri produksinya. GOTO 3.

6. Kalimat yang diselidiki adalah benar dapat diderivasi dari simbol awal jika kolom “ruas kiri produksi” menghasilkan simbol awal.

Contoh 8 :

Lakukan parsing atas kalimat x = b(aa)b berdasarkan grammar G di atas.

sentensial dan relasi


handel


ruas kiri produksi

b ¬ (¬ a ® a «)® b


a


M

b ¬ (¬ M « a «)® b


Ma)


L

b ¬ (« L® b


(L


M

b « M « b


bMb


Z

Prosedur parsing sampai di simbol awal (Z). Maka kalimat “b(aa)b” memang dapat diderivasi dari simbol awal Z dengan menggunakan grammar G.


SUMBER : DOC.PERKULIAHAN SEMESTER 1 (lupa darimana)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

PYTHON



Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis:
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL)

Sejarah

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Fitur

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
  • memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
  • memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
  • memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
  • berorientasi obyek.
  • memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
  • modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
  • memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.

Input / Output

Contoh Input :
nama = raw_input("Masukkan nama Anda: ")

Contoh Output :
print "Halo", nama, ":)"

Hello World

print "Hello, world!"

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Python_(bahasa_pemrograman)


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Bahasa C



Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.

Versi Bahasa C

C K&R

Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.
Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.

ANSI C & ISO C

Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.

C99

Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram

Pustaka

Pustaka (seringkali dirujuk sebagai library), adalah kumpulan fungsi-fungsi yang terkandung dalam satu file, Setiap file pustaka mempunyai satu Header file yang menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam file pustaka.
Bahasa C seringkali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang sangat cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain seperti Python yang akan menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang dikandungnya.
Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsi-fungsi standar yang berasal dari ANSI C. Pustaka standar ini sekarang telah terkandung dalam hampir setiap kompiler C yang dipakai.

Hello, World!

Berikut ini adalah contoh program sederhana yang akan mencetak kalimat "Hello, World!" dengan menggunakan pustaka stdio.h (ANSI C):
#include <stdio.h>
#include <conio.h> 
int main(void) {
printf("Hello, World!\n");
return 0;
}
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/C_(bahasa_pemrograman)


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Bahasa pemrograman



Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Daftar Bahasa Pemrograman

Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:
 SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Selasa, 05 Oktober 2010

PRAKTIKUM STRUKTUR DATA



ARRAY
Larik(Array)adalahtipeterstrukturyangmempunyaikomponendalamjumlahyangtetapdansetiapkomponenmempunyaitipedatayangsama.Posisimasing-masingkomponendalamarraydinyatakandengannomerindeks.Arraymempunyaitipeindeksyangmerupakanbatasannilai.Tipeindeksinidapatberbentuksatudimensi,duadimensihinggandimensi.
Bentukumumdarideklarasitipearray adalah:
Type[nama_variabel] = Array[tipe_index] oftipe;
Dimana,
[nama_variabel]:Namavariabelyang akan dideklarasikan.
[tipe_index]:Tipedata untuknomorindex.
Tipe:TipeData darikomponenArray.
ContohPendeklarasian:
Type Matrik= Array[1..3,1..3] of Byte;

RECORD
SamahalnyadenganArray,Recordmerupakankumpulandaridatayangterstruktur.Perbedaannyaadalahbahwadalamarraysemuaelemennyaharusbertipesama,sedangkanpadarecordsetiapelemenbisamempunyaitipedatayangberbedasatusamalainnya.
Dalampenerapannyarecordlebihbanyakdigunakanselainitupenggunaanrecordjugadapatdigabungkan/dikombinasikandenganpenggunaanarray.
BentukumumdarideklarasitipeRecordadalah:
Type[nama_variabel]=Record
[field1]:tipe1;
[field2]:tipe2;
………
[fieldN]:tipeN;
End;

OBJECT
Objectadalahinstancedariclass.Jikaclasssecaraumummerepresentasikan(template)sebuahobject,sebuahinstanceadalahrepresentasinyatadariclassitusendiri.
Contoh:DariclassFruitkitadapatmembuatobjectMangga,Pisang,Apeldanlain-lain.
Untukmembuatobject,kitamenggunakanperintahnewdengansebuahnamaclass
yangakandibuatsebagaiinstancedariclasstersebut.
Stringstr=newString();
Randomr=newRandom();
Pegawaip2=newPEgawai();
Datehari=newDate();
hariadalahobjectreferencedariclassDateyangakandigunakanuntukmengaksesclassDate.
SedangkanoperatornewadalahoperatoryangakanmenghasilkanharisebagaireferencekeinstancedariclassDate().

METHOD
Methodmerupakansuatuoperasiberupafungsi-fungsiyangdapatdikerjakanoleh
suatuobject.Methoddidefinisikanpadaclassakantetapidipanggilmelaluiobject.
Contoh:padaobjectmangga:terdapatmethodambilRasa,kupasKulitdanlain-lain.
Metodemenentukanperilakuobjek,yakniapayangterjadiketikaobjekitudibuatserta
berbagaioperasiyangdapatdilakukanobjeksepanjanghidupnya.
Metodememiliki4(empat)bagiandasar:
1.Namametode
2.TipeObjekatautipeprimitiveyangdikembalikanmetode.
3.Daftarparameter.
4.Badanatauisimetode.

ENCAPSULATION
Enkapsulasiadalahpembungkus,pembungkusdisinidimaksudkanuntukmenjagasuatuprosesprogramagartidakdapatdiaksessecarasembaranganataudiintervensiolehprogramlain.Konsepenkapsulasisangatpentingdilakukanuntukmenjagakebutuhanprogramagardapatdiaksessewaktu-waktu,sekaligusmenjagaprogramtersebut.

POLMORPHISM
Polymorphism,suatuaksiyangmemungkinkanpemrogrammenyampaikanpesantertentukeluardarihirarkiobyeknya,dimanaobyekyangberbedamemberikantanggapan/responterhadappesanyangsamasesuaidengansifatmasing-masingobyek.
AtauPolymorphicdapatberartibanyakbentuk,maksudnyayaitukitadapatmenimpa(override),suatumethod,yangberasaldariparentclass(superclass)dimanaobjecttersebutditurunkan,sehinggamemilikikelakuanyangberbeda.

INHERITANCE
Inheritanceataupewarisanpadapemrogramanberorientasiobjekmerupakansuatuhubunganduabuahkelasataulebih.Dalamhaliniadakelasyangmemilikiatributdanmetodeyangsamadengankelaslainnyabesertaatributdanmetodetambahanyangmerupakansifatkhusukelasyangmenjaditurunannya

SUMBER : DARI SLIDE KAKAK PJ PERTEMUAN PERTAMA PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Haiiiiiiiiiii !



ini blog ke 3 saya yang di khusus kan buat keperluan kuliah. semacam tugas2 dan sebagainya. hehehe..

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO