Pages

Subscribe Twitter

Jumat, 29 Oktober 2010

Doubly Linked List



Pengertian Doubly Linked List
Akan bekerja dengan record dalam jumlah besar? Barangkali akan
membutuhkan alokasi memori dinamis dengan penggunaan linked list. Alokasi memori
konvensional tidak lagi bisa diandalkan. Sedangkan bekerja dengan data yang besar
tidak dapat dihindari lagi, dan tidak jarang pula, data besar tersebut memiliki hubungan
yang erat. Sebagai contoh, ketika akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat
banyak record, di mana setiap record juga memiliki banyak field.
Sekarang tidak hanya sekadar menampilkan setiap record-nya, melainkan harus
pula menambahkan record, menghapus beberapa record sesuai keinginan pengguna,
sampai mengurutkan record! Kondisi tersebut memungkinkan dimilikinya satu rantai
data yang panjang dan saling berhubungan. Rantai data tersebut harus mampu
menampung semua data yang dimiliki. Penggunaan array saja jelas tidak bisa, karena
data berupa barisan data heterogen. Oleh karena itu, perlu menggunakan union ataupun
struct. Namun, juga tidak dapat semena-mena menggunakan array pada struct dalam
jumlah besar. Karena lokasi penampungan memori untuk alokasi konvensional tidak
akan mempu mencukupi kebutuhan memori. Selain itu, akan dimungkinkan melakukan
alokasi dan dealokasi beberapa kali di dalam program untuk mengoptimasi penggunaan
memori. Solusi yang lebih baik adalah menggunakan linked list, baik singly (tunggal)
linked list ataupun doubly (ganda) linked list.
Apabila dalam singly linked list setiap node memiliki satu pointer yang
menunjuk ke node sebelahnya, maka doubly linked list lebih serakah dengan membuat
setiap node memiliki dua buah pointer: ke sebelah kiri (sebelum) dan ke sebelah kanan(setelah).

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar