Pages

Subscribe Twitter

Minggu, 27 Maret 2011

Arsitektur web (AJAX)





Apa itu ajax ?

Ajax (diucapkan / eɪdʒæks /singkatan asynchronous JavaScript and XMLadalah sekelompok metode pengembangan web saling terkait yang digunakan pada sisi-klien untuk membuat aplikasi web interaktif. Dengan Ajax, aplikasi web dapat mengambil data dari server secara asynchronous di latar belakang tanpa mengganggu tampilan dan perilaku dari halaman yang ada. Data biasanya diambil dengan menggunakan objek XMLHttpRequestMeskipun namapenggunaan XML tidak diperlukandan permintaan tidak perlu asinkron. Seperti DHTML dan LAMPAjax bukanlah teknologitetapi sekelompok teknologiAjax menggunakan kombinasi HTML dan CSS untuk mark up dan informasi gaya. DOMdiakses dengan JavaScript untuk menampilkan secara dinamisdan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan informasi yang disajikan. JavaScript dan objek XMLHttpRequest menyediakan metode untuk pertukaran data asynchronous antara browser dan server untuk menghindari ulang halaman penuh.

History
Pada 1990-ansitus web yang didasarkan pada halaman HTML yang lengkapsetiap tindakan yang diperlukan pengguna bahwa halaman akan kembali diambil dari server(atau halaman baru dimuat). Proses ini tidak efisiensebagaimana tercermin dari pengalaman pengguna semua konten halaman menghilang kemudian muncul kembali,dll. Setiap kali sebuah halaman reloaded yang disebabkan oleh perubahan parsial, semua konten harus kembali dikirim bukan hanya informasi yang berubahHal ini dapat menempatkan beban tambahan pada server dan menggunakan bandwidth yang berlebihanAsynchronous memuat konten yang pertama kali menjadi praktis ketika applet Java diperkenalkan dalam versi pertama dari bahasa Jawa pada tahun 1995Hal ini memungkinkan dikompilasi kode client-side untuk memuat data asynchronously dari web server setelah halaman web dibuka. Pada tahun 1996, internet Explorer memperkenalkan elemen iframe ke HTMLyang juga memungkinkan loading asinkron. Pada tahun 1999Microsoft menciptakan kontrol XMLHTTP ActiveX di Internet Explorer yang kemudian diadopsi oleh MozillaSafariOpera dan browser lain sebagai objek JavaScript XMLHttpRequestMicrosoft telah mengadopsi modelasli XMLHttpRequest pada Internet Explorer 7meskipun ActiveX versi masih didukung.Utilitas latar belakang permintaan HTTP ke server dan teknologi web asynchronoustetap cukup jelas sampai mulai muncul dalam skala penuh aplikasi online sepertiOutlook Web Access (2000dan Oddpost (2002), dan kemudianGoogle membuat penyebaran yang luas dari Ajax dengan Gmail (2004dan Google Maps (2005). Istilah ini Ajax diciptakan pada tanggal 18 Februari 2005 oleh Jesse James Garrettdalam sebuah artikel berjudul Ajax:. Sebuah Pendekatan Baru untuk Aplikasi Web, Pada tanggal 5 April 2006 World Wide Web Consortium (W3C) merilis spesifikasi draftpertama untuk objek XMLHttpRequest dalam upaya untuk membuat standar web resmi.


Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
  • DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan
  • Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
  • XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain textXML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM
  • JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah
Seperti halnya DHTMLLAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.


AJAX sebagai sebuah Arsitektur 
Pada awalnya AJAX dibuat sebagai sebuah rangkaian dari teknologi, namun 
kemudian AJAX mengalami perkembangan. Sebagai contoh, adanya aplikasi web 
yang tidak menggunakan XML dalam mentransfer data dari client ke server. Cara 
tersebut dilakukan dengan menggunakan object XMLHttpRequest. 
Berdasarkan realita di atas, beberapa pihak mendefinisikan sebagai paradigma baru 
dalam pemrograman, disamping teknologi yang menyediakan fungsionalitas. Mari 
kita bahas lebih mendalam tentang arsitektur AJAX. 
Pengembang telah mengembangkan web programming sebelum hadirnya AJAX : 
action dari user yang membutuhkan data dari server ditampilkan dalam halaman 
yang digunakan, dimana data request dari user dikirimkan menuju server. Setelah 
mengolah halaman tersebut, server menampilkan halaman baru bagi user yang 
mengandung hasil dari proses sebelumnya. 
Permasalah dari macam arsitektur tersebut adalah lambat dan cukup memakan 
waktu, terutama bila dibandingkan dengan aplikasi desktop. Aplikasi desktop mampu 
merespon cepat atas request dari user, aplikasi ini tidak memproses ulang masing – 
masing komponen interface yang akan ditampilkan sebagai respon. 
AJAX menggunakan arsitektur pemrograman  tersebut pada aplikasi Web. Daripada 
memberikan sebuah halaman penuh pada  server dan mendapatkan pula sebuah 
halaman penuh sebagai hasil operasi, AJAX mengijinkan kita untuk mengirimkan 
request dalam ukuran yang lebih kecil pada server. Halaman yang terpakai hanya 
termodifikasi untuk menampilkan hasil, bukan tergantikan dengan sebuah halaman 
baru. 
Faktor penting yang lain dari arsitektur AJAX adalah request dan response dijalankan 
secara asinkron : AJAX tidak melarang user untuk melakukan proses lain pada 
halaman yang dipakai. User dapat mengisi dan menggunakan area lain pada 
halaman, sedangkan AJAX bekerja pada background. 
Yang terakhir, AJAX mengijinkan user untuk berinteraksi dengan server sebagai 
respon terhadap seluruh hal yang dilakukan oleh user. Arsitektur yang ada 
sebelumnya hanya mengijinkan kita untuk  berkomunikasi dengan server pada saat 
user menekan tombol atau link yang akan mengirim data pada halaman. AJAX 
memperbolehkan untuk me-request data baru dari server dalam bentuk mouseovers, 
keypress dan even lain yang dikenali oleh JavaScript.


SUMBER :

-- Nina Suri Tilandani --



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar